welco-me!

welco-me!

Rabu, 06 Januari 2016

Poem. (2)

Siapakah Aku Bagimu?


Siapakah aku bagimu?
Jika aku adalah temanmu
Maka aku akan menjagamu
Lalu menceritakan semua rahasiaku
Aku akan selalu ada dan mendengarkan
Segala keluh kesah mu

Siapakah aku bagimu?
Jika aku adalah pacarmu
Aku akan dengan tulus menyayangimu
Bersedia menjadi tempat pelipur laramu
Dan akan menjadi orang yang menghapus air matamu

Siapakah aku bagimu?
Jika aku adalah musuhmu
Maka maafkanlah semua keegoisanku
Janganlah kau biarkan mereka membencimu
Seperti layaknya yang kau lakukan kepadaku

Siapakah aku bagimu?
Jika kau tidak mau mengenalku
Biarkanlah aku tetap melihatmu dari kejauhan
Dan mengagumi mu seperti saat ini
Namun hanya satu yang ingin aku tanyakan
Apa seburuk itukah aku dimatamu?

(Rikha-1997)

Poem.

Jaga Jarak


Saya sedang menjaga jarak.
Dari kamu,
Dari perasaan saya yang mengganggu;
Paling tidak untuk sementara.

Saya sedang menjaga jarak.
Jangan mendekat,
Jangan melewati batas sekat;
Bisa-bisa hancur berantakan.

Saya sedang menjaga jarak.
Bukan salah apa atau siapa,
Bukan berarti dilarang menyapa;
Hanya harus menahan gejolak asmara.

Saya sedang menjaga jarak.
Tidak berhasil, sejujurnya.
Tidak sanggup dan sebenarnya tidak ingin;
Oh, tidak! Ini bahaya.

(Rikha, Oktober 2015)

Ilmu Budaya Dasar Tugas Puisi

Aku Mau Pulang


Hantaman kuping terus menerus
Caci maki, kesombongan
Disana disini busuk

Hidup ini seperti mimpi
Atau mimpi yang seperti hidup?
Dimensi manusia terlalu bias

Aku mau keluar
Tau apa kamu tentang tatanan hidup?
Pernah merasakan sendirian?

Muak dengan sendu
Lelah dengan semua masa lalu
Aku lihat beribu singa ingin lepas dari kandangnya
Atau bahkan merindukan sang pawang?

Bising

Dunia ini terlalu bising

Aku mau pulang

(Rikha, Januari 2016)