Psikologi dan Internet dalam lingkup Transpersonal
(Dampak Sosial dari Interaksi Manusia & Internet)
Manusia dan
internet merupakan sebuah interaksi yang sangat melekat pada masa
kini, manusia sangat membutuhkan internet untuk kebutuhan
sehari-hari. Internet sangat universal untuk interaksi dari anak-anak
sampai orang tua baik untuk pekerjaan, tugas sekolah atau kuliah,
maupun komunikasi untuk kepentingan pribadi.
Singkatnya
internet adalah sebuah system global dari seluruh jaringan komputer
yang saling terhubung menggunakan Standard Internet Protocol Suite.
Internet kini sangat mudah diakses dan terjangkau untuk kalangan
masyarakat bawah hingga atas, semua orang bisa dengan mudah mengakses
internet kapan saja serta dimana saja. Internet sangat berpengaruh
terhadap pekerjaan, karena internet memang sangat menguntungkan untuk
penggunanya. Teknologi internet sangat mempengaruhi perilaku manusia,
dimana teknologi ini dapat menghubungkan antara satu komputer dengan
komputer dibelahan dunia lain. Penggunaan internet sebagai salah satu
cara untuk mengurangi loneliness.
Pada individu yang mengalami
loneliness
apabila ia banyak menghabiskan waktu banyak sendirian didepan
komputer baik dikantor maupun dirumahnya maka orang tersebut akan
menyediakan waktu lebih sedikit untuk hubungan tatap muka didunia
nyata dan mengurangi kesempatannya untuk berinteraksi dengan orang
lain.
Yang
sangat marak saat ini digunakan para pengguna internet selain untuk
mencari berbagai infromasi adalah jejaring social yaitu situs yang
dapat membantu seseorang untuk membuat sebuah profil dan kemudian
dapat menghubungkan dengan pengguna lainnya dengan cara menggunakan
profil pribadi atau akun pribadi seperti Facebook, Twitter,Google+,
Myspace,Path,Instagram adalah beberapa contoh dari jejaring social
yang sudah taka sing ditelinga kita.
Tak
perlu menyangkal jika memiliki semua akun diberbagai jejaring social
diatas, memang untuk mengaksesnya sangat mudah. Karena situs-situs
tersebut tidak harus diakses melalui kompuer kini situs-situs
tersebut juga sudah bisa membuatnya sendiri di smartphone.
Kemajuan
teknologi informasi dan komunikasi dalam situs jejaring social saat
ini ternyata memiliki dampak secara psikologis baik positif maupun
negatif. Kemudahan dalam mengakses internet apabila tidak diawasi
pengunaannya akan berakibat fatal terutama untung anak-anak. Dampak
psikologis positif yang dapat diperoleh antara lain:
1. Keterbukaan diri yang tidak terbatas dan berguna.
2. Untuk memenuhi kebutuhan afiliasi seseorang
3. Memperoleh validasi social
4. Meningkatkan control social
5. Meraih pengklarifikasian diri
6. Melatih pengekspresian diri
Akan tetapi, keterbukaan diri dalam dunia maya juga memiliki dampak negatif yaitu:
1. Berkurangnya aspek privasi dalam diri seseorang, padahal privasi memiliki fungsi untuk mengembangkan identitas pribadi.
2. Melakukan evaluasi diri
3. Membantunya mengembangkan dan mengelola perasaan otonomi diri. Otonomi ini meliputi perasaan bebas, kesadaraan memilih dan kemerdekaan dari pengaruh orang lain.
4. Kurangnya kontak social didunia nyata karena seseorang lebih senang untuk berinteraksi melalui dunia maya.
1. Keterbukaan diri yang tidak terbatas dan berguna.
2. Untuk memenuhi kebutuhan afiliasi seseorang
3. Memperoleh validasi social
4. Meningkatkan control social
5. Meraih pengklarifikasian diri
6. Melatih pengekspresian diri
Akan tetapi, keterbukaan diri dalam dunia maya juga memiliki dampak negatif yaitu:
1. Berkurangnya aspek privasi dalam diri seseorang, padahal privasi memiliki fungsi untuk mengembangkan identitas pribadi.
2. Melakukan evaluasi diri
3. Membantunya mengembangkan dan mengelola perasaan otonomi diri. Otonomi ini meliputi perasaan bebas, kesadaraan memilih dan kemerdekaan dari pengaruh orang lain.
4. Kurangnya kontak social didunia nyata karena seseorang lebih senang untuk berinteraksi melalui dunia maya.
Berdasarkan
penelitian, pengunaan internet terutama games yang mengandung
kekerasan akan memberikan efek yang sama dengan terpaan kekerasan
yang ditampilkan di televisi. Hal tersebut membuat anak-anak tidak
dapat membedakan antara dunia nyata dan dunia maya. Sehingga
kekerasan dapat dipraktikkan dan menjadi hal yang biasa. Tidak hanya
itu serangan pornografi diinternet juga menjadi permasalahan karena
menimbulkan efek yang menghawatirkan pada remaja bahkan anak-anak.
Banyak situs-situs porno yang memanfaatkan nama situs terkenal yang
akrab dan biasa dikonsumsi anak-anak.
Lalu
ada Computer
anxiety
merupakan ketakutan terhadap komputer atau disebut juga dengan
cyberphobia
dan computerphobia
. Orang-orang yang terkena efek ini kebanyakan adalah individu yang
lemah dalam hal teknis,matematis, dan biasanya pernah mengalami hal
buruk dengan komputer misalnya mengkonsumsi komputer berlebihan
sehingga memicu penyakit vertigo,nausea,dan keringat dingin. Tidak
hanya itu cyberphobia
juga bisa disebabkan tidak mempercayai perlindungan privasi yang
dijanjikan provider internet, dan perasaan bersalah yang berlebihan
ketika gagal memecahkan masalah yang dihadapi dengan komputer.
Kemudian
yang terakhir ada Narsisme
menurut penelitian yang dilakukan oleh Western Illinois University
ada hubungan langsung antara jumlah teman facebook dan pengikut
ditwitter dengan kebiasaan seseorang untuk bersikap narsisme. Menurut
KBBI sendiri narsisme merupakan hal atau keadaan mencintai diri
sendiri secara berlebihan, serta hal atau keadaan yang memiliki
kecenderungan keinginan seksual dengan diri sendiri. Dr Pulkit
Sharma, Psikolog Klinis dan Therapis Psikoanalisis, sepperti yang
dikutip dari Healthmeup menyebutkan ada kolerasi yang kuat antara
batin, kesepian,dan kekosongan jumlah waktu dan uang yang
diinvestasikan dalam media social. Selain itu menurut Sharma
seseorang ingin menyebarkan informasi yang menunjukkan bahwa
seseorang tersebut sedang merasakan kesepian, terisolasi dan rapuh.
Orang tersebut bisa dikatakan sebagai orang yang tidak dapat tampil
maksimal dalam kehidupan nyata sehingga pada akhirnya mereka bergegas
ke media social untuk mendapatkan pengganti. Orang-orang melakukannya
untuk menarik perhatian atau mendapatkan kepastian.
Jadi,
dalam hal ini setiap manusia dapat berinteraksi di social dengan
siapa saja. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya berinteraksi di
social media dengan menggunakannya dengan baik sangatlah bagus untuk
pengetahuan kita dan janganlah berlebihan karena dapat menyebabkan
beberapa gangguan psikologis. Interaksi dalam social media dapat
mendekatkan yang jauh, namun jangan sampai menjauhkan yang dekat.
Sumber:
http://okti-viani.blogspot.co.id/2014/01/dampak-sosial-dari-interaksi-manusia.html
https://worldalternativeenergy.wordpress.com/2013/11/13/psikologi-dan-internet-dalam-lingkup-transpersonal-12-dampak-sosial-dari-interaksi-manusia-dan-internet/
KINERJA KELOMPOK
Kelompok 4 (2PA07)
NPM
|
NAMA
|
JOBDESK
|
URL
|
17515826
|
Goro Aditya
|
Mencari materi yang sudah di tetapkan dan mengedit
|
http://goroaditya.blogspot.co.id/
|
15515990
|
Rikha Dwi Putri Rachman
|
Mencari materi yang sudah di tetapkan dan mengedit
|
http://rikhadwip.blogspot.co.id/
|
16515121
|
Rizka Annisa Fajria
|
Mencari materi yang sudah di tetapkan dan mengedit
|
http://rizkannisa.blogspot.co.id/
|
17515041
|
Vinie Dhafiyah Masrie
|
Mencari materi yang sudah di tetapkan dan mengedit
|
http://viniedhafiyahmasrie.blogspot.co.id/
|
17515105
|
Wanda Amalia
|
Mencari materi yang sudah di tetapkan dan mengedit
|
http://wandamalia.blogspot.co.id/
|